Semula aku berfikir
Akulah orang paling malang di dunia ini
Tanpa kebahagiaan, berteman kegelapan
Dengan hati yang selalu kelam
Tertutup dan terkunci oleh kesedihan yang mendalam
Hingga akhirnya kusadari
Ketika kutatap bayanganku
Bukankah masih ada ribuan asa yang belum tercapai?
Dan hanya ini yang bisa kupelajari saat ini
Jangan pernah mati sebelum kau mencoba hidup
Jangan pernah bersedih sebelum kau berbahagia
Dan jangan pernah menyerah sebelum kau mencoba bangkit
Jangan pernah!
Aku yakin bahwa kau bisa kawan
Tapi apa aku sendiri bisa?
ASA SANG LANGIT
Dia menangis menitikan hujan
Tahukah engkau, awan kelabu apa yang dirasakannya?
Senyum manis bukan yang di harapkannya
Baginya, itu hanya kebohongan dan dusta belaka
Yang akan menghancurkan dan mencabik hatinya
Bagaikan tombak yang ditancapkan tanpa ke ampunan
Mengertilah perasaannya!
Bahkan seharusnya kau bertanya
Apa air dapat di tampung dengan sehelai kain yang sobek?
Dan dapat digantikan dengan air laut yang asin?
TIDAK!!! Tentu itu jawabannya
Hujan panjang ini
Hanya dapat berhenti jika kalian mendukungnya
Dan berusaha untuk tidak menambah lagi beban di hatinya
** ttu puisi sa uddh lma bkinth... huft... untng ajjh tma iiank d ambil gg pnah basi... hahaha...
o iia skedar pemberitahuan ajjh iia...
smuah artikel... puisi... ato gg cerpen,,,,(ntar kpanth" sa masuphinth).... cmuah.a ttu uddh pnah di muat... jdd jgnth cba" motocopy iia....
"PERCUMA!!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar